AlQur'an Surat Al-anbiya Ayat ke-90 dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas
TafsirSurat Al-Anbiya' Ayat 20 يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ (Mereka selalu bertasbih malam dan siang dengan tiada henti-hentinya) bertasbih bagi mereka bagaikan nafas dalam diri kita; tiada sesuatu pun yang mengganggunya.
MQT Juz 17 surah Al Anbiya` ayat 100-101. لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَهُمْ فِيهَا لَا يَسْمَعُونَ (100) إِنَّ الَّذِينَ سَبَقَتْ لَهُمْ مِنَّا الْحُسْنَى أُولَئِكَ عَنْهَا مُبْعَدُونَ (101) 100. Mereka
SuratAl-Anbiya (Nabi-Nabi) Mekkah - 112 Ayat. Play / pause
BacaanAl Quran Juz 17 Pdf yang dimulai dari lafal اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ pada surah ke 21 Al Anbiya' ayat 1 dan berakhir pada surah ke 22 Al Hajj ayat 78. Untuk Anda yang ingin membaca al qur'an juz 17 langsung di website ini, dapat mengklik tautan berikut Bacaan Al Quran Juz 17. Surah Ke. Nama Surah.
SuratAl Ahzab (basa Arab:الْأحزاب) punika surat kaping 33 Al-Qur'an.Tegesé "ingkang nyekutoni".Surat ka-33 sajeroning al-Qur'an.Kapengkar déning 73 ayat, surat Madaniyah, dimudunake sawisé surat Ali Imran.Dinamai Al-Ahzab kang ngandut arti golongan-golongan kang nyekutu amarga ing sajeroning kandhutan surat iki kapengkar uga ayat-ayat salah sijiné yaiku ayat 9 nganti ayat 27
FlGWo. Bacaan Juz 17 Al Qur’an full lengkap yang dimulai dari surah Al Anbiya’ ayat 1 dengan diawali bacaan اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ dan selesai pada surah Al Hajj ayat 78. Berikut daftar urutan surah Juz 17 Alquran. Al Anbiya’ Surah Ke 21 112 ayat Para NabiAl Hajj Surah Ke 22 78 ayat Haji Baca Juga Juz 17 Al Quran PdfJuz 17 Al Quran Latin Anda dapat juga membaca Al Quran Juz 17 dan Juz 18 berupa teks atau tulisan pada huruf yang tercetak tebal tersebut. Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 1 – 10 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 11 – 24 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 25 – 35 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 36 – 44 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 45 – 57 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 58 – 76 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 73 – 81 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 82 – 90 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 91 – 101 Juz 17 Surah Al Anbiya’ Ayat 102 – 112 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 1 – 5 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 6 – 15 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 16 – 23 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 24 – 30 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 31 – 38 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 39 – 46 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 47 – 55 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 56 – 64 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 65 – 72 Juz 17 Surah Al Hajj Ayat 73 – 78
وَزَكَرِيَّآ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرۡنِي فَرۡدٗا وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡوَٰرِثِينَ Wa Zakariyyaaa iz naadaa Rabbahoo Rabbi laa tazarnee fardanw wa Anta khairul waariseen English Translation Here you can read various translations of verse 89 And [mention] Zechariah, when he called to his Lord, “My Lord, do not leave me alone [with no heir], while you are the best of inheritors.” Yusuf AliAnd remember Zakariya, when he cried to his Lord “O my Lord! leave me not without offspring, though thou art the best of inheritors.” Abul Ala MaududiAnd We bestowed favour upon Zechariah, when he cried to his Lord “Lord! Leave me not solitary without any issue. You are the Best Inheritor.” Muhsin KhanAnd remember Zakariya Zachariah, when he cried to his Lord “O My Lord! Leave me not single childless, though You are the Best of the inheritors.” PickthallAnd Zachariah, when he cried unto his Lord My Lord! Leave me not childless, though Thou art the Best of inheritors. Dr. GhaliAs Zakariyya, Zechariah as he called out to his Lord, “Lord! Leave me not out single, without offspring and You are The Most Charitable of inheritors!” Abdel HaleemRemember Zachariah, when he cried to his Lord, My Lord, do not leave me childless, though You are the best of heirs.’ Muhammad Junagarhiاور زکریا علیہ السلام کو یاد کرو جب اس نے اپنے رب سے دعا کی کہ اے میرے پروردگار! مجھے تنہا نہ چھوڑ، تو سب سے بہتر وارث ہے Quran 21 Verse 89 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Al-Anbiya ayat 89, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 2189 And We bestowed favour upon Zechariah, when he cried to his Lord Lord! Leave me not solitary without any issue. You are the Best Inheritor. There is no commentary by Abul Maududi available for this verse. Ibn-Kathir 89. And remember Zakariyya, when he cried to his Lord “O My Lord! Leave me not single childless, though You are the Best of the inheritors.” 90. So We answered his call, and We bestowed upon him Yahya, and cured his wife for him. Verily, they used to hasten on to do good deeds, and they used to call on Us with hope and fear, and they were Khashi`in before Us. Zakariyya and Yahya Allah tells us of His servant Zakariyya, who asked Allah to grant him a son who would be a Prophet after him. The story has already been given in detail at the beginning of Surah Maryam and also in Surah `Imran. Here an abbreviated version is given. ﴿إِذْ نَادَى رَبَّهُ﴾ when he cried to his Lord means, in secret, hiding it from his people. ﴿رَبِّ لاَ تَذَرْنِى فَرْداً﴾ O My Lord! Leave me not single, means, with no child and no heir to stand among the people after me. ﴿وَأَنتَ خَيْرُ الْوَرِثِينَ﴾ though You are the Best of the inheritors. This is a supplication and form of praise befitting the topic. Allah says ﴿فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ﴾ So We answered his call, and We bestowed upon him Yahya, and cured his wife for him. Ibn `Abbas, Mujahid and Sa`id bin Jubayr said “She was barren and never had a child, then she gave birth.” ﴿إِنَّهُمْ كَانُواْ يُسَارِعُونَ فِى الْخَيْرَتِ﴾ Verily, they used to hasten on to do good deeds, means, acts of worship and acts of obedience towards Allah. ﴿وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً﴾ and they used to call on Us with hope and fear, Ath-Thawri said, “Hoping for that reward which is with Us and fearing that punishment which is with Us.” ﴿وَكَانُواْ لَنَا خـشِعِينَ﴾ and they were Khashi`in before Us. `Ali bin Abi Talhah reported from Ibn `Abbas that this means, sincerely believing in that which was revealed by Allah. Mujahid said “Truly believing.” Abu Al-`Aliyah said “Fearing.” Abu Sinan said “Khushu` means the fear which should never leave our hearts.” It was also reported from Mujahid that the Khashi`in are those who are humble.” Al-Hasan, Qatadah and Ad-Dahhak said, “The Khashi`in are those who humble themselves before Allah.” All of these suggestions are close in meaning. Quick navigation links
Home QS. Al-Anbiya Ayat 89 وَزَكَرِيَّاۤ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرۡنِىۡ فَرۡدًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡوٰرِثِيۡنَ Wa Zakariyyaaa iz naadaa Rabbahuu Rabbi laa tazarnii fardanw wa Anta khairul waarisiin Dan ingatlah kisah Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan dan Engkaulah ahli waris yang terbaik. Juz ke-17 Tafsir Dan ingatlah kisah Zakaria, seorang rasul yang terus berusaha dan berdoa agar diberi keturunan, ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan khusyuk, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan yang akan melanjutkan tugasku membimbing umat; dan aku yakin, sekiranya Engkau tidak memberikan keturunan kepadaku, Engkaulah ahli waris yang terbaik yang akan memelihara agama ini setelah aku wafat. Pada ayat ini Allah mengarahkan perhatian Nabi Muhammad saw dan umatnya kepada kisah Nabi Zakaria. Karena ia tidak mempunyai anak, maka ia merasa kesepian dan tidak mempunyai seorang pun keturunan yang akan menggantikan dan melanjutkan perjuangannya bila ia telah meninggal dunia. Sebab itu ia berdoa kepada Allah agar Dia tidak membiarkannya hidup tanpa keturunan. Pada akhir ayat ini disebutkan ucapan Nabi Zakaria setelah ia mengucapkan doanya itu. Lalu ia berkata, "Dan Engkau adalah ahli waris yang paling baik?" Maksudnya ialah bahwa apabila Allah menghendaki tidak akan menganugerahkan keturunan kepadanya, maka ia pun rela dan tidak berkecil hati, karena ia yakin bahwa Allah akan tetap memelihara agamanya, dan tidak akan menyia-nyiakan agamanya dan Allah tentu akan memilih orang yang paling tepat sebagai pengganti Zakaria setelah wafatnya. Kisah ini telah dibahas lebih luas dalam Surah Ali 'Imran dan Surah Maryam. sumber Keterangan mengenai QS. Al-AnbiyaSurat Al Anbiyaa' yang terdiri atas 112 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah. Dinamai surat ini dengan al anbiyaa'nabi-nabi, karena surat ini mengutarakan kisah beberapa orang nabi. Permulaan surat Al Anbiyaa' menegaskan bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari berhisab, kemudian berhubung adanya pengingkaran kaum musyrik Mekah terhadap wahyu yang dibawa Nabi Muhammad maka ditegaskan Allah, kendatipun nabi-nabi itu manusia biasa, akan tetapi masing-masing mereka adalah manusia yang membawa wahyu yang pokok ajarannya adalah tauhid, dan keharusan manusia menyembah Allah Tuhan Penciptanya. Orang yang tidak mau mengakui kekuasaan Allah dan mengingkari ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi itu, akan diazab Allah didunia dan di akhirat nanti. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dengan umatnya. Akhirnya surat itu ditutup dengan seruan agar kaum musyrik Mekah percaya kepada ajaran yang dibawa Muhammad supaya tidak mengalami apa yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu.
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan ingatlah kisah Zakaria kemudian dijelaskan oleh Badalnya pada ayat selanjutnya tatkala ia menyeru Rabbnya melalui doanya yang mengatakan, "Ya Rabbku! Janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri tanpa anak yang kelak akan mewarisiku dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik" yang tetap abadi sesudah semua makhluk-Mu musnah. Sampaikan juga kisah perjalanan Zakariyyâ, tatkala ia-setelah melihat kekuasan Allah yang membangkitkan harapan di dalam hati untuk memperoleh rahmat-Nya-berdoa kepada Tuhannya. Ia berkata, "Tuhanku, janganlah Engkau biarkan diriku sendirian tanpa penerus, sedangkan Engkau adalah sebaik-baik penerus bagi yang lain, karena hanya Engakaulah yang kekal setelah kemusnahan alam semesta." Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Maksudnya, tidak mempunyai keturunan yang mewarisi. Beliau berdoa demikian ketika merasa ajalnya sudah dekat dan khawatir tidak ada yang menggantikannya berdakwah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan mengurus masyarakat. Maksud Nabi Zakaria adalah seandainya Allah tidak mengabulkan doanya, yakni memberikan keturunan, maka dia Zakaria menyerahkan dirinya kepada Allah karena Dia ahli waris yang paling baik, yang kekal setelah semuanya binasa. Meskipun demikian, Zakaria menginginkan sesuatu yang menenangkan hatinya dan melegakan jiwanya, yaitu agar dikaruniakan kepadanya seorang anak untuk menggantikannya berdakwah kepada Allah.
Bacaan Juz 17 Al Qur’an full lengkap yang dimulai dari surah Al Anbiya’ ayat 1 dengan diawali bacaan اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ dan selesai pada surah Al Hajj ayat 78. Berikut daftar urutan surah Juz 17 Alquran. Al Anbiya’ Surah Ke 21 112 ayat Para Nabi Al Hajj Surah Ke 22 78… Read More » Bacaan Al Quran Juz 17 Pdf yang dimulai dari lafal اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ pada surah ke 21 Al Anbiya’ ayat 1 dan berakhir pada surah ke 22 Al Hajj ayat 78. Untuk Anda yang ingin membaca al qur’an juz 17 langsung di website ini, dapat mengklik tautan berikut Bacaan Al Quran Juz 17. Surah Ke… Read More » Bacaan Al Quran Juz 17 Full Lengkap urutan surah ke 21 Al Anbiya’ dan surah ke 22 Al Hajj Juz 17 Al Quran berjumlah 190 ayat. Al Anbiya’ Para NabiMakkiyah – 112 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 1 اِقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِيْ غَفْلَةٍ مُّعْرِضُوْنَ 2 مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ ذِكْرٍ مِّنْ رَّبِّهِمْ مُّحْدَثٍ اِلَّا اسْتَمَعُوْهُ… Read More »
juz 17 surat al anbiya ayat 89 90